Minsk, Senin - Delapan kota yang diajukan Polandia dan Ukraina untuk menggelar Piala Eropa 2012 telah disetujui Asosiasi Sepak Bola Eropa dalam rapat komite eksekutif di Minsk, Belarus, Senin (4/10). Kedelapan kota itu adalah Warsawa, Wroclaw, Gdansk, Poznan (Polandia), serta Kiev, Donetsk, Kharkiv, dan Lviv (Ukraina).
Keputusan Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) itu mengakhiri keraguan banyak pihak pada kesiapan Polandia dan Ukraina untuk menjadi tuan rumah Piala Eropa 2012. ”Kami merasa Ukraina benar-benar mampu sepenuhnya melaksanakan tugasnya (menggelar putaran final Piala Eropa 2012),” kata Michel Platini, Presiden UEFA.
”Itu sebabnya, komite eksekutif memutuskan untuk membagi kota-kota penyelenggara se- cara merata antara Polandia dan Ukraina. Kami tidak akan mengubah sesuatu (dari rencana).”
Di antara dua negara itu, kesiapan Ukraina menjadi sorotan khusus UEFA. Negeri itu pernah diingatkan soal kemungkinan kehilangan beberapa kota penyelenggara akibat lambatnya pembangunan stadion, jalan, hotel, dan bandara dari jadwal yang telah ditetapkan.
UEFA memutuskan, kedelapan kota itu masing-masing bakal menggelar tiga laga penyisihan grup. Gdansk, Warsawa, Donetsk, dan Kiev menjadi tempat laga perempat final. Donetsk dan Warsawa juga menggelar laga semifinal.
Laga pembukaan digelar di Warsawa dengan Polandia sebagai salah satu tim yang tampil. Partai final dihelat di Kiev. UEFA mengatakan, Polandia menjalani laga kedua penyisihan grup di Warsawa dan laga ketiga di Wroclaw.
Ukraina bakal menjalani laga pertama penyisihan grup di Kiev dan dua laga berikutnya di Donetsk. Ukraina total menggelar 16 dari 31 laga. Piala Eropa 2012 digelar 8 Juni-1 Juli 2012.
UEFA selama ini frustrasi terhadap lambannya persiapan Ukraina, yang menurut ungkapan Platini, ”Mempunyai banyak masalah infrastruktur”. Mei tahun lalu, Platini memberi perpanjangan waktu enam bulan bagi Donetsk, Lviv, dan Kharkiv untuk memperlihatkan perbaikan yang signifikan.
Desember tahun lalu, Komite Eksekutif UEFA menyatakan kepuasannya atas kemajuan persiapan di Ukraina dan menegaskan empat kota di negeri itu bakal jadi kota penyelenggara.
Namun, keraguan pada kesiapan Ukraina mencuat kembali saat Platini pada April lalu melontarkan peringatan akan lambannya persiapan negeri itu. Bulan berikutnya, Direktur Proyek UEFA Martin Kallen dalam kunjungannya ke Warsawa mengungkapkan, Polandia siap menjadi tuan rumah sendiri jika stadion-stadion di Ukraina tidak siap sesuai jadwal untuk menjadi tuan rumah Piala Eropa 2012.
Dengan keputusan Komite Eksekutif UEFA, Senin lalu, keraguan itu otomatis berakhir. Keputusan tersebut menjadi kabar gembira bagi publik Ukraina.
Persiapan di Polandia
Kesiapan di Polandia tidak pernah diragukan UEFA. Satu dari empat stadion di negeri tersebut telah diperkenalkan ke publik pada 20 September lalu di Poznan. Renovasi Stadion Gdansk dijadwalkan tuntas awal tahun 2011, sementara renovasi Stadion Warsawa selesai akhir Juni tahun depan.
UEFA mencatat, ada sejumlah keterlambatan, tetapi juga menemukan sejumlah kemajuan pada kesiapan stadion di Wroclaw.(AP/AFP/REUTERS/SAM)
sumber : http://nasional.kompas.com/read/2010/10/06/0318251/